Tuesday, September 11
Friday, August 3
Tiket murah dan aplikasi matematika
Sebuah Gaya Pasar Bebas | ||
Apa Sebenarnya Cerita Dibalik Tiket Murah? |
Jakarta, Radar Online
Kamis, 02/08/2012 [16:40:52]
|
(http://www.radaronline.co.id/berita/read/20481/2012/Apa-Sebenarnya-Cerita-Dibalik-Tiket-Murah#Event%20dan%20Seminar)
Seorang mantan pengelola sebuah perusahaan penerbangan swasta yang pernah berjaya di masa Soeharto tapi kini sudah rontok, Hasan Soedjono, pernah menulis di Buletin s2b tentang lika-liku di belakang tarif murah ini. Sebuah tulisan menarik. Kita sarikan dan paparkan ulang di bagian berikut. Sama menariknya, sebenarnya adalah Buletin s2b itu, sebuah media uneg-uneg dari seorang tokoh gerakan mahasiswa 1966, RAF Mully yang kini sudah almarhum. Sambil memuat tulisan Hasan Soedjono pada edisi Februari 2005, RAF Mully, memberi komentar pendahuluan bahwa tarif murah yang ditawarkan beberapa perusahaan penerbangan waktu itu, fantastis murah sehingga seringkali terasa tak masuk akal lagi.
“Pikiran kita jadi menyeleweng, jangan-jangan pesawat yang dipakai adalah kotak sabun yang dimake-up”. Atau, “ada subsidi gelap dari pemerintah, karena yang empunya maskapai penerbangan adalah anaknya pejabat”.
Algoritma John Forbes Nash. SEMUA airline yang menggunakan CRS (computerized reservation system) berkecenderungan kuat mengaplikasikan software (peranti lunak) “revenue management”. Peranti lunak yang dipakai CRS airline menggunakan algoritma temuan John Forbes Nash, seorang ahli matematika dari Princeton University, pemenang Hadiah Nobel 1994 dalam ekonomi. Penemuan John Forbes Nash itu adalah algoritma pemecahan bidding strategy, yang akan konsisten membuat pasar yang tidak adil dan rata tingkat pemilikan informasinya, tetap menjadi lebih efisien. Aplikasi komersial yang pertama dari terobosan John Nash itu, memang adalah untuk airlines reservations.
...
Wednesday, June 27
interMATHzo
#interMATHzo (Math-karier)
Bridge
Engineer
Terutama
pada jembatan di atas daerah perairan, dimana tidak memungkinkan didirikan tiang penahan karena arus
deras dan berbahaya. Jembatan didesain dengan menempatkan dua tiang pada ujung
jembatan, kemudian sebagian besar beban jembatan diantara kedua tiang tersebut
ditopang oleh kabel utama yang berbentuk parabola atau disebut sebagai katenari
(catenary).
Tuesday, June 12
math geek song
The Klein Four Group - Finite Simple Group
video: http://www.youtube.com/watch?v=UTby_e4-Rhg
or
The Klein Four Group website ( http://www.kleinfour.com/ )
Lirik:
Sunday, June 3
diskon ganda
Everything is Math!!
Bahkan saat kamu mau berbelanja, kamu akan menggunakan matematika untuk menghitung pengeluaranmu, apalagi jika ada diskon.
Nah, memasuki masa liburan sekolah dan lebaran, pasti akan banyak diskon bertebaran di hampir semua pusat perbelanjaan.
Masalahnya adalah, mana yang akan Anda pilih jika satu toko menawarkan diskon 40% + 40% dan toko satu lagi menawarkan diskon 60% ???
atau pada saat Anda melihat diskon 50% + 50%, itu apa artinya kita dapet barang gratis atau gmana??
Bahkan saat kamu mau berbelanja, kamu akan menggunakan matematika untuk menghitung pengeluaranmu, apalagi jika ada diskon.
Nah, memasuki masa liburan sekolah dan lebaran, pasti akan banyak diskon bertebaran di hampir semua pusat perbelanjaan.
Masalahnya adalah, mana yang akan Anda pilih jika satu toko menawarkan diskon 40% + 40% dan toko satu lagi menawarkan diskon 60% ???
atau pada saat Anda melihat diskon 50% + 50%, itu apa artinya kita dapet barang gratis atau gmana??
Friday, April 27
teaching math without word
“The words of language, as they are written or spoken, do not seem to play any role in my mechanism of thought.” - Albert Einstein quotes.
Salah satu cara mengajarkan matematika tanpa menggunakan huruf/kata adalah dengan informative software.
software ini dikembangkan oleh MIND Research Institute, tour dari produknya dapat dilihat di sini
Salah satu cara mengajarkan matematika tanpa menggunakan huruf/kata adalah dengan informative software.
software ini dikembangkan oleh MIND Research Institute, tour dari produknya dapat dilihat di sini
Labels:
Mathematics,
Technology,
TEDx
Subscribe to:
Posts (Atom)